Profil Desa Tanggulangin

Ketahui informasi secara rinci Desa Tanggulangin mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Tanggulangin

Tentang Kami

Jelajahi profil lengkap Desa Tanggulangin, Klirong, Kebumen. Kenali potensi sektor pertanian, geliat UMKM lokal, data demografi terbaru, serta program pembangunan pemerintah desa dalam memajukan wilayah agraris di pesisir selatan Jawa Tengah ini.

  • Wilayah Agraris Subur

    Desa Tanggulangin merupakan lumbung padi penting di Kecamatan Klirong dengan topografi dataran rendah dan sistem irigasi yang mendukung pertanian intensif.

  • Perekonomian Berbasis Komunitas

    Ekonomi desa ditopang oleh pertanian dan usaha rumahan (UMKM) yang dikelola secara mandiri oleh warga, menunjukkan ketangguhan ekonomi lokal.

  • Pemerintahan Progresif

    Pemerintah Desa Tanggulangin aktif dalam menginisiasi program pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing desa.

Pasang Disini

Terletak di hamparan dataran rendah pesisir selatan Jawa Tengah, Desa Tanggulangin di Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, menampilkan potret sebuah wilayah agraris yang terus berdenyut. Dengan tanah subur yang menjadi anugerah utama, desa ini menjadi salah satu penopang ketahanan pangan di tingkat lokal. Kehidupan masyarakatnya yang mayoritas bergantung pada sektor pertanian berjalan harmonis dengan geliat usaha kecil yang menopang perekonomian secara mandiri. Desa ini secara konsisten menunjukkan upaya adaptasi dan pengembangan di tengah dinamika zaman, menjadikannya sebuah contoh nyata dari desa yang berjuang untuk kemandirian dan kesejahteraan.

Letak Geografis, Batas Wilayah dan Demografi

Secara geografis, Desa Tanggulangin berada di posisi strategis dalam lingkup Kecamatan Klirong. Wilayahnya yang sepenuhnya dataran rendah sangat ideal untuk pengembangan pertanian, khususnya tanaman padi. Luas wilayah Desa Tanggulangin tercatat sekitar 2,24 kilometer persegi atau 224 hektare. Berdasarkan data dari publikasi "Kecamatan Klirong dalam Angka 2023" oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen, jumlah penduduk Desa Tanggulangin ialah sebanyak 4.257 jiwa. Dari data tersebut, dapat dihitung kepadatan penduduknya yang mencapai sekitar 1.900 jiwa per kilometer persegi, menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup signifikan untuk sebuah wilayah perdesaan.

Letak desa ini berbatasan langsung dengan desa-desa lain di sekitarnya yang membentuk sebuah ekosistem sosial dan ekonomi yang saling terhubung. Di sebelah utara, Desa Tanggulangin berbatasan dengan Desa Klegenrejo. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Klirong. Sementara itu, di sebelah selatan, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Jerukagung, dan di sisi barat berbatasan dengan Desa Tambakprogaten. Batas-batas wilayah ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi penanda interaksi sosial dan ekonomi antarwarga desa yang telah terjalin sejak lama. Aksesibilitas menuju desa ini terbilang mudah dijangkau dari jalan utama lintas kecamatan, meskipun jalan-jalan desa menjadi urat nadi utama mobilitas penduduk sehari-hari.

Pemerintahan Desa dan Tata Kelola

Roda pemerintahan di Desa Tanggulangin berjalan di bawah naungan Pemerintah Desa yang terdiri dari Kepala Desa dan jajaran perangkatnya. Kantor Balai Desa menjadi pusat administrasi, pelayanan publik, dan koordinasi seluruh kegiatan pembangunan. Pemerintah desa, bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), berfungsi merumuskan kebijakan strategis yang selaras dengan aspirasi masyarakat serta program pembangunan dari pemerintah kabupaten.

Fokus utama pemerintah desa saat ini ialah peningkatan infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Program-program yang digulirkan seringkali menyasar perbaikan jalan usaha tani untuk melancarkan distribusi hasil panen, normalisasi saluran irigasi guna menjamin ketersediaan air untuk sawah, serta penyediaan fasilitas publik lainnya. Dalam sebuah kesempatan, seorang perwakilan dari pemerintah desa menyatakan bahwa partisipasi aktif warga merupakan kunci keberhasilan pembangunan. "Kami selalu mengedepankan musyawarah dalam setiap perencanaan. Program yang berjalan harus benar-benar berasal dari kebutuhan warga dan untuk kesejahteraan warga," ujarnya. Pendekatan partisipatif ini memastikan bahwa setiap rupiah dana desa yang dialokasikan dapat memberikan dampak maksimal bagi kemajuan Desa Tanggulangin.

Perekonomian Desa: Pertanian sebagai Tulang Punggung Utama

Perekonomian Desa Tanggulangin berakar kuat pada sektor pertanian. Hamparan sawah yang menghijau mendominasi lanskap desa dan menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar penduduknya. Komoditas utama yang dihasilkan yakni padi, dengan produktivitas yang cukup tinggi berkat dukungan sistem irigasi teknis dan penerapan teknik pertanian yang sudah diwariskan turun-temurun serta dikombinasikan dengan pengetahuan modern. Para petani di desa ini umumnya mampu melakukan dua hingga tiga kali masa tanam dalam setahun, menjadikan Desa Tanggulangin sebagai salah satu lumbung padi andalan di Kecamatan Klirong.

Selain padi, sebagian warga juga menanam tanaman palawija seperti jagung, kedelai, dan sayur-mayur di pekarangan rumah atau sebagai tanaman selingan. Hasil pertanian ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, tetapi juga dijual ke pasar-pasar terdekat di wilayah Klirong maupun kota Kebumen. Rantai pasok hasil bumi ini menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan di tingkat desa.

Di luar pertanian, denyut perekonomian juga terasa dari geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berbagai usaha rumahan tumbuh sebagai sumber pendapatan alternatif bagi warga. Beberapa di antaranya bergerak di bidang produksi makanan ringan seperti keripik, rengginang, dan aneka jajanan pasar lainnya yang memiliki pangsa pasar lokal. Ada pula usaha di sektor jasa, seperti bengkel, pertukangan, dan warung kelontong yang memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Keberadaan UMKM ini menunjukkan daya tahan dan kreativitas warga Desa Tanggulangin dalam menciptakan peluang ekonomi di luar sektor pertanian yang terkadang rentan terhadap fluktuasi musim dan harga.

Kehidupan Sosial Kemasyarakatan dan Budaya

Kehidupan sosial di Desa Tanggulangin dilandasi oleh semangat kebersamaan dan gotong royong yang masih kental. Tradisi seperti kerja bakti untuk membersihkan lingkungan atau memperbaiki fasilitas umum masih rutin dilaksanakan dan menjadi perekat hubungan antarwarga. Sebagai masyarakat yang religius, kegiatan keagamaan menempati posisi sentral dalam kehidupan sehari-hari. Masjid dan mushala tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan keagamaan bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Organisasi kemasyarakatan juga tumbuh subur dan aktif berkontribusi. Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menjadi motor penggerak bagi kaum perempuan dalam kegiatan keterampilan, kesehatan keluarga, dan pendidikan anak usia dini (PAUD). Sementara itu, Karang Taruna menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan kreativitas di bidang olahraga, seni, dan kegiatan sosial lainnya. Sinergi antara lembaga-lembaga ini dengan pemerintah desa menciptakan sebuah ekosistem sosial yang solid dan dinamis. Nilai-nilai budaya lokal yang diwariskan leluhur tetap dijaga, tercermin dalam tata krama, bahasa, serta tradisi yang masih dijalankan dalam berbagai upacara kehidupan seperti pernikahan atau syukuran hasil panen.

Infrastruktur, Pendidikan, dan Potensi Pengembangan

Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan infrastruktur di Desa Tanggulangin menunjukkan kemajuan yang berarti. Akses jalan desa, yang sebelumnya menjadi tantangan, kini telah banyak diperbaiki melalui program pengaspalan dan betonisasi, mempermudah mobilitas warga dan pengangkutan hasil bumi. Seluruh wilayah desa telah teraliri listrik dari PLN, dan sinyal telekomunikasi dari berbagai operator seluler juga sudah menjangkau area ini dengan baik, membuka akses informasi dan komunikasi bagi warga.

Di sektor pendidikan, Desa Tanggulangin memiliki fasilitas pendidikan dasar, yakni Sekolah Dasar (SD) Negeri yang menjadi tempat bagi anak-anak desa menimba ilmu. Untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seperti SMP dan SMA/SMK, para siswa biasanya melanjutkan studi ke pusat kecamatan atau kota Kebumen yang lokasinya tidak terlalu jauh dan dapat diakses dengan mudah.

Ke depan, Desa Tanggulangin memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Optimalisasi sektor pertanian melalui penerapan teknologi modern, seperti penggunaan pupuk organik dan varietas benih unggul, dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan. Di sisi lain, pengembangan UMKM melalui pendampingan manajemen usaha, bantuan akses permodalan, dan pelatihan pemasaran digital dapat mengangkat produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas. Dengan fondasi sosial yang kuat dan sumber daya alam yang melimpah, Desa Tanggulangin memiliki semua modal yang diperlukan untuk melangkah maju menuju desa yang lebih mandiri, berdaya saing, dan sejahtera bagi seluruh warganya.